Kita nggak tahu, gimana harus bilang cinta, trus dengan apa mesti ngomong sayang. Apalagi harus memanjat tembok tinggi yang namanya keamanan. Yah, keamanan lagi. Apa kata para santri nanti, masak keamanan yang harusnya njaga baik-baik tata tertib pondok, malah cinta-cintaan gitu loh . . . Atau diam? membiarkan semuanya memudar, melewati kilasan peristiwa dan takdirnya? Jika ada cinta karena puisi, jika karena cinta orang bisa berpuisi, atau jika cinta bisa terkirim lewat puisi, tentu Kidung Cinta Puisi Pegon, bukan cerita basa-basi.
Judul : Kidung Cinta Puisi Pegon
Penulis : Pijer Sri Laswiji
Tebal : vi + 222 halaman
Ukuran : 11 x 17 cm
ISBN : 979-8451-45-7
Terbit : Cet I, Agustus 2005
0 komentar:
Post a Comment