Judul: Ja'a Jutek
Penulis: isma kazee
Ukuran: 11 x 17 cm
Tebal: vi + 217 halaman
Cetakan I: Februari 2007
Penulis: isma kazee
Ukuran: 11 x 17 cm
Tebal: vi + 217 halaman
Cetakan I: Februari 2007
Penerbit: Matapena Jogja
Kalau dipikir-pikir, hebat juga Ita, seorang bisa membikin butek sepuluh orang teman kamarnya. Sampai mereka hanya bisa saling curhat sesama korban kejutekan.
Tentu saja pakai sembunyi-sembunyi, dan mereka suka kasih aba-aba, “Ja’a jutek, ja’a jutek!” yang berarti “Jutek datang, jutek datang,” begitu ada tanda-tanda Ita hampir masuk kamar, mengganggu curhat mereka.
Bisa jadi cuma Lintang, yang punya keberanian membuat keadaan berbalik. Ita yang bebas bersikap karena dekat dengan puteri Bu Nyai harus menerima pembalasan hingga membuatnya terpuruk dan tak berdaya. Tapi, apa iya kondisi ini bias membuat Ita jadi baik hati dan mau berbagi dengan teman-teman kamarnya? Tau’ deh.
Bisa jadi cuma Lintang, yang punya keberanian membuat keadaan berbalik. Ita yang bebas bersikap karena dekat dengan puteri Bu Nyai harus menerima pembalasan hingga membuatnya terpuruk dan tak berdaya. Tapi, apa iya kondisi ini bias membuat Ita jadi baik hati dan mau berbagi dengan teman-teman kamarnya? Tau’ deh.
0 komentar:
Post a Comment