Program Beasiswa Kepenulisan dari Kementrian Agama RI yang ditangani Komunitas Matapena sampai hari ini belum bisa direalisasikan sebagaimana rencana awal yang disampaikan kepada calon penerima beasiswa. Bahwa, 100 santri yang rencananya akan menerima beasiswa tersebut, dimintakan satu orang kepada masing-masing Rayon Komunitas Matapena dengan beberapa persyaratan, dan jumlah tersebut kin telah terpenuhi dengan asumsi pemerataan akan komposisi tersebut.
Rencananya, program ini akan diberikan pada bulan November ini dengan mekanisme antara lain:
- Peserta melengkapi kebutuhan administrasi berupa data diri selengkap-lengkapnya
- Peserta akan diminta datang ke Yogyakarta untuk untuk mendapatkan pembekalan materi dan teori
- Peserta akan ditugaskan untuk membuat tulisan dalam bentuk fiksi/non fiksi dengan kesepakan tertentu
- Dengan hasil tugas kepenulisan tersebut, akan dibukukan karya-karya peserta dalam bentuk antologi dan atau karya tunggal.
Akan tetapi, sampai hari ini Komunitas Matapena (selaku pelaksana teknis dari program tersebut) belum bisa menyelenggarakan pertemuan 100 santri yang sudah dimasukkan dalam program beasiswa kepenulisan tersebut. Hal ini disebabkan, antara lain, belum adanya kesepakatan waktu dengan pihak Kementrian Agama selaku pemilik program. Dimana, pertemuan tersebut membutuhkan kehadiran dan keterlibatan secara langsung dari pihak Kementrian Agama dalam rangkan memberikan sosialisasi dan pengarahan akan maksud dan tujuan program beasiswa tersebut. Karenanya, sampai pada pelaksanaannya nanti, diharapkan kepada seluruh peserta penerima beasiswa untuk menyiapkan diri meskipun kami atas nama penyelenggara teknis belum memberikan informasi secara pasti kapan pelaksanaan program tersebut dimulai.
Demikian informasi yang bisa disampaikan. Semoga dalam waktu dekat, pelaksanaan daripada program ini bisa segera direalisasikan.
Hormat Kami,
Komunitas Matapena
0 komentar:
Post a Comment