Saturday, May 28, 2011

Dilarang Jatuh Cinta

Saturday, May 28, 2011
JATUH CINTA aku tidak takut mati aku hanya takut setengah mati ketika dilarang jatuh cinta ketika cintanya sudah datang, jatuhnya sudah berdiri dan cintanya sudah berlari… aku mencintaimu dalam hatiku oleh bibirku dan dengan perbuatanku dan di hari berbangkit aku akan mencarimu menyua rindu… walau aku bukan rembulan di langit hatimu… (bersambung, diambil dari novel dilarang jatuh cinta) "Hanya orang-orang bodoh yang bisa jatuh cinta!" kata ayah marah. Zulaikha tak berani mengangkat mukanya. Pikirannnya melayang tidak karuan. Kalimat demi kalimat berloncatan dalam benaknya. Tapi mulutnya terkatup bisu. Sebenarnya ia sudah berteriak kerah sekali-dalam hati. Tapi ayah tak mendengarnya. "Siapa laki-laki itu?" ... Temen-teman tentu masih ingat dengan novel ini. Zulaikha nggak pernah belajar cinta. Mana pernah belajar cinta, orang ia aja nggak percaya cinta. Apalagi dari bokapnya, Raden Mas Gus Zulkifli el Habieb. "Hanya orang-orang bodoh yang bisa jatuh cinta," begitu katanya. Mungkin cuma Amar, si Malaikat Hati yang bisa membuka mata hati Zulaikha, untuk mengenal, merasa, en memahami cinta. (Dilarang jatuh cinta. Nggak ada maksud ngelarang cinta Tapi, bikin kamu percaya cinta). Judul : Dilarang Jatuh Cinta Penulis : S. Tiny Tebal : vi + 130 halaman Ukuran : 11 x 17 cm ISBN : 979-8451-39-2 Terbit : Cet I, Agustus 2005

0 komentar: