Friday, September 01, 2006

Santri Juga Bisa Gokil!

Friday, September 01, 2006
Judul: Geng Kopi Tubruk
Penulis: Ruslan Ghofur
Tebal: x + 212 halaman
Cetakan I: September 2006
Doni, Encep, dan Dul, menjadi teman akrab sejak kedatangan mereka di Pesantren Bait al-Muslimin. Doni yang asli Jakarta, Encep yang berdarah Sunda, dan Dul yang keluaran Tegal; perbedaan ini malah membuat kehidupan mereka di salah satu kamar asrama F jadi meriah dan asyik. Apalagi kalau mereka sudah kompak nongkrong di warung Kang Somad, menghadap segelas kopi tubruk hitam pekat!

Hasilnya, adaaa … saja ide iseng dan nakal mereka, dari bolos setoran hafalan, rebutan naksir Adinda, kirim surat cinta malah nyasar ke polisi pondok, berlagak sok pahlawan tak tahunya malah dicap pecundang, ketahuan nonton layar tancap sama Pak Kiai, kesandung masalah sama preman kampung … Benar-benar tak ada habisnya.

Hehehe, ternyata bakat kreatif khas anak-anak puber mereka tetap tersalurkan juga di pesantren. Bakat kreatif yang unik dan lucu, dan bikin para orang dewasa hanya bisa geleng-geleng kepala! ;))

4 komentar:

Anonymous said...

kok gak da covernya?
kayaknya asyik n seru ya. seperti masa-masa nakal gue di SMA. sukanya bikin marah guru BP. ternyata ada juga kisah gokil kayak gitu di pesantren...

say hello,
mirza

Iman Brotoseno said...

belum pernah juga yang buat film dengan setting background di pesantren, cuma diambil sisi gokil dan membumi..nggak usah yang terlalu serius..

matapena said...

kita lagi belajar bikin script-nya mas, sama mas aris dan mas hanung. pinginnya sih emang yang ringan dan membumi gitu. semoga deh bisa segera diproduksi. aminnn.

Rozio Gibran said...

Dunia pondok pesantren memang penuh kisah. (Salam dari mantan anak pondok :-))